Pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas menjadi salah satu upaya penting dalam memajukan perekonomian di berbagai daerah. Salah satu contoh yang patut dicontoh adalah YPK Tomohon, sebuah lembaga yang telah berhasil menjalankan program-program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas di kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Menurut Bapak Ahmad, salah seorang tokoh masyarakat Tomohon, “Pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan melibatkan seluruh komunitas dalam pengembangan usaha, kita dapat menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.”
Salah satu program unggulan YPK Tomohon adalah pelatihan kewirausahaan bagi para pemuda dan pemudi di kota tersebut. Melalui pelatihan ini, mereka diajarkan bagaimana memulai dan mengelola usaha kecil, serta diberikan dukungan dalam pemasaran produk-produk lokal.
Bapak Denny, seorang pengusaha sukses yang pernah mengikuti pelatihan dari YPK Tomohon, mengatakan, “Program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas telah memberikan saya pengetahuan dan kepercayaan diri untuk mengembangkan usaha saya. Saya bangga bisa menjadi bagian dari komunitas yang mandiri dan berkembang bersama-sama.”
Selain itu, YPK Tomohon juga aktif dalam mengembangkan produk-produk lokal yang memiliki potensi pasar. Melalui kerjasama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, mereka berhasil meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal Tomohon.
Menurut Ibu Susi, seorang ahli ekonomi dari Universitas Sam Ratulangi, “Pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas memiliki dampak yang luas, tidak hanya secara ekonomi namun juga sosial dan lingkungan. Ketika masyarakat lokal mampu mengelola sumber daya dan potensi yang ada, mereka akan menjadi agen perubahan yang positif bagi pembangunan daerah.”
Dengan kesuksesan program-program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang telah dilakukan oleh YPK Tomohon, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, kita dapat menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk semua.